it's my world

Rabu, 11 Maret 2020

Level 11 Passed :')

Bismillah...

Serunya level 11
pengalaman baru lagi ^^
menggali kemampuan diri semua peserta, wah ternyata terlewati.. saya bisa ^^
awalnya sedikit bingung, tentang menyajikan materi, tentang menjawab pertanyaan. ini gimana ?
tp ternyata...
the power of "Bareng-bareng" semua bisa dijalani.. Masyaa Alloh Wal Hamdulillah...

di Level ini juga seperti mem praktekan kembali materi - materi yang telah lalu, di ingatkan
Tentang adab mencari ilmu, tentang COC Ip, dan lain nya
mantap pokonya

#Aliranrasa
#Level11
#FitrahSeksualitas
#kuliahBundaSayang
#institutIbuProfesional

Senin, 09 Maret 2020

T10 Level 11 Hari ke 10

Resume Diskusi "Ketika Anak Bertanya (FAQ yang biasa diajukan anak mengenai seksualitas dan Cara menjawabnya"
Oleh Teh imas, Teh Riska, Teh Detty

"Pertanyaan dari anak apakah yg pernah teteh dapatkan ttg seksualitas ?"

Kenapa Bunda Bisa Hamil ?

- Awalnya ayahnya yg jwb dan dibercandain dg balik bertanya. Sp yg berdo'a sm Allah mnt adik bayi?

Kompak tth dan kk jwb: tth dan kk yg berdo'a mnt adik bayi ktnya 🤭

Sy jwb: Alhamdulillah brrti do'anya dikabulkan Allah ya.

Kbtln msh usia 5&3 thn jd tdk terll detail tny ke arah sn.

di SD kelas 5 dan kelas 6 siswa bnyak bertanya pada guru dan lebih terbuka atau curhat tapi mereka suka lebih malu ktnya nnya ke orang tua nya.

Menurut teh Sani karena respon orang tua yg berbeda dg respon guru kah ?
Sehingga ada rasa malu bertanya pada orang tua dibandingkan ke guru..

rasa sungkan ini mungkin di mulai dr peran orang tua ketika menjelaskan yaa ... Terkadang ktika rasa penasaran mereka muncul sudah di cut atau orang tua sibuk kerja. Sehingga anak usia 9 thn sudah lebih memilih teman atau lingkungan yg nyaman. Atau karena orang tua tidak menjelaskan secara detail tentang Fitrah Seksualitas. Padahal sejak dini harus diajarkan dan menjadi teman ternyaman untuk anak. Dengan media yg luarbiasa yaa zaman sekarng sangat mudah.

Hikmah yg bisa kita ambil:

Di era digital ini, banyak sekali informasi yg mudah di akses..

Jika hal yg menimpa teh Enung saat kecil, lalu menimpa pada anak zaman sekarang yg mana mereka generasi Alfa..

Kebayang, akan mencari informasi sendiri..

Yang di khawatir kan, mereka mendapatkan informasi yg tidak tepat dan khawatirnya lagi jadi miss informasi dan mendalami lebih jauh yg tidak seharusnya mereka dalami skrg..

Maka dari itu penting yah peran kita untuk mulai bersahabat dan mulai mempelajari seni menjawab pertanyaan-pertanyaan kritis anak apalagi ttg seksualitas..

#Harike10
#Tantangan10Hari
#Level11
#Fitrah Seksualitas

T10 Level 11 Hari ke 9

Resume Diskusi "Peran Lingkungan dan Perlindungan dari Kejahatan Seksual"
Oleh Teh Fika, Teh Fifit

Materi yang akan kami bawakan malam ini adalah Peran Lingkungan dan Perlindungan dari Kejahatan Seksual.
Lingkungan di sini kami simpulkan adalah lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat. Seperti yang sudah disebutkan bahwa pelaku kekerasan seksual pada anak sekitar 80% nya adalah orang terdekat. Lalu bagaimana lingkungan ini bisa memberi perlindungan kepada anak dari kejahatan seksual? Mari kita diskusikan bersama 😁

Karena tidak ada pertanyaan yang masuk ya teh Fifit, boleh kami yang mengajukan pertanyaan ya teteh2 ☺
Bagaimana sikap jika seandainya ada saudara atau tetangga kita yang menjadi korban kekerasan seksual?

Tanggapan :

- Berusaha membantunya...dg melapor dulu ke RT gitu ya? Trs nanti mungkin ke pihak berwajib

- Support..
Tidak menghakimi dan menyalahkan..
Jadi tempat yg aman untuk cerita..
Karena kebanyakan para korban kekerasan seksual takut untuk cerita, karena takut disalahkan dan di jauhi..

- Saya nambahin dari segi materi pencegahan ya. Berdasarkan penelitian kekerasan pada tahun 2015 menyebutkan bahwa langkah perlindungan anak dari kejahatan seksual juga harus dilakukan dari dalam yaitu:
- Keluarga harus menjadi tempat perlindungan pertama anak.
- Orangtua harus waspada dan memberikan bekal yang cukup bagi anak terkait keselamatan seksual mereka.
- Pendidikan seksual dapat diberikan sedini mungkin melalui kata dan kalimat yang sederhana namun tepat dan tidak vulgar.
- Penggunaan istilah sebenarnya akan membantu anak dalam mengkomunikasikan kejahatan seksual yang mungkin ia alami.
- Komunikasi yang baik antara anak dengan orangtua juga dipercaya mampu melindungi anak dari kejahatan seksual, paling tidak anak tidak akan menutupi kejadian yang dialaminya.

- Banyak korban yang diam, malu atau canggung untuk bicara, dan kita, keluarga atau tetangga yang kurang peka

- Intinya kita harus peka dan peduli ya sebagai bagian dari masyarakat.

Terutama perkuat fondasi fitrah seksual di keluarga sendiri.

Jika ada kejadian yang menimpa saudara atau tetangga kita maka sikap kita harus peduli dan mencari solusi yang sesuai dengan hukum yang berlaku juga ya.

#Harike9
#Tantangan10Hari
#Level11
#Fitrah Seksualitas

T10 Level 11 Hari ke 8

Resume Diskusi "Penyimpangan Seksualitas, Pencegahan dan Solusinya"
Oleh : Teh Amelia, Teh Bintan, Teh Lina

Berbagai Jenis Penyimpangan Seksual


Untuk materi seksualitas, biasanya dibedakan jadi orientasi seksual (misal LGBT) ataupun perilaku seksual menyimpang (misal anal/oral seks).

Orientasi seksual merupakan ketertarikan seseorang secara emosional dan seksual terhadap jenis kelamin atau hal tertentu. Terdapat beberapa perbedaan Orientasi Seksual sebagai berikut.

1. Heteroseksual Yaitu orang yang tertarik secara emosi dan seksual terhadap lawan jenisnya.

2. Homoseksual Yaitu orang yang tertarik secara emosi dan seksual terhadap sesama jenisnya. Gay adalah istilah untuk homoseksual laki-laki dan lesbian untuk homoseksual perempuan. Pada perkembangannya ada banyak istilah yag digunakan pada waktu dan budaya yang berbeda.

3. Biseksual Yaitu orang yang tertarik secara emosi dan seksual terhadap lawan dan sesama jenisnya.

————
Sementara terdapat 13 jenis Perilaku Penyimpangan Seksualitas seperti berikut ini.

1. Pedofilia penyimpangan seksual yang terjadi saat orientasi seks penderitanya terfokus pada anak-anak dan bukan orang dewasa. Biasanya penderita pedofilia memiliki hasrat seksual berlebihan terhadap anak-anak atau remaja berusia 18 tahun ke bawah.

2. Infantofilia penyimpangan seksual yang memiliki minat seksual terhadap bayi.

3. Geronontofilia kelainan yang dimiliki seseorang atas dasar ketertarikan seksual pada orang-orang yang telah lanjut usia.

4. Zoofilia atau bestialiti Perilaku menyimpang ini melibatkan binatang dalam aktivitas seksualnya.

5. Froteurisme penyimpangan seksual di mana pelakunya gemar menggesekkan alat kelaminnya pada tubuh orang yang tidak dikenal untuk mendapat kepuasan seksual.

6. Ekshibisionisme orang yang senang memperlihatkan alat kelamin di depan publik atau orang yang tidak dikenal. Bagi penderita ekshibisionisme, ini merupakan salah satu cara mereka memuaskan hasrat seksualnya.

7. Voyeurisme jenis parafilia di mana penderitanya mendapatkan kepuasan seksual dengan cara mengintip, menguntit, dan melihat aktivitas seksual orang lain secara diam-diam.

8. Nekrofilia perilaku seksual manusia yang akan memiliki kepuasan jika berhubungan dengan mayat.

9. Skatologia telepon ini adalah perilaku seksual menyimpang di mana pelakunya mencari kepuasan seksual dari korbannya melalui telepon. Hal ini biasanya dilakukan oleh laki-laki atau perempuan dewasa terhadap orang yang lebih muda.

10. Fetisisme ketertarikan pada salah satu bagian tubuh target seksualnya atau bahkan benda mati yang bisa bikin si pengidap jatuh cinta misalnya pakaian dalam wanita.

11. Transvetitisme kepuasan seksual ketika berpakaian dan berdandan selayaknya perempuan. Transvetitisme terjadi pada cowok heteroseksual.

12. Sadisme kepuasan seksual yang diperoleh ketika menyakiti lawan main seksnya.
Masokisme, Seorang masokis akan mendapatkan kepuasan ketika dia disakiti secara verbal maupun nonverbal dari pasangannya.

13. Sadomakisme perpaduan sadisme dan masokisme. Saat berhubungan seksual, seorang sadomasokis akan menjadi yang menyakiti dan yang disakiti (pasif). Ini bisa terjadi secara bergantian dengan pasangnnya.

Pertanyaan Pertama :
Teh ENung
Assalamu'alaykum
Pernah mendengar ada solusi kebiri untuk pelaku kejahatan seksual. Apakah ini bisa diterapkan juga pada pelaku penyimpangan perilaku seksual ?

Jawaban :

- Tujuan solusi kebiri yg diberikan kepada pelaku kejahatan seksual adalah mendapat efek jera kepada sang pelaku sehingga kapok utk melakukannya lagi. Namun jika sang pelaku penyimpangan seksualitas diberi hukuman dengan cara kebiri, menurut kami kurang tepat dijadikan solusinya, karena solusi ini tidak menjamin hilangnya penyimpangan seksual yg sudah melekat dalam pikirannya. Menurut kami penyimpangan seksual merupakan sebuah penyakit, dimana solusinya tidak diberikan sebuah hukuman namun pendekatan yang tepat supaya penyakit yang sudah terpelihara dalam diri seseorang tsb bisa hilang  sehingga ia kembali ke "sesuai kefitrahannya".

- Ya teh...bs dimengerti..benar juga ya..kebiri hanya menurunkan hasratnya saja dan mungkin bersifat sementara sementara penyimpangannya sudah tertanam di otaknya orang ybs

Pertanyaan Kedua
Teh siti Aisyah
bagaimana deteksi penyimpangan seksual sejak dini? Apa saja ciri-ciri nya?

Jawaban:

untuk usia dini mungkin susah karena anak-anak memang lagi periode keingintahuan yang sangat tinggi. Untuk usia dini ini, mungkin ada tugas besar sebenarnya terhadap orangtua saat melihat anak  perempuan yang sedang mencoba barang-barang laki-laki ataupun sebaliknya.
Sebagai contoh : anak laki-laki sedang asyik memainkan boneka.
Apa yg ada dibenak orangtua? mungkin sebagian orangtua ada yg langsung merebut bahkan sampai memarahinya. tapi ada pula orangtua yang menjadikan kejadian itu sebgai peluang untuk memberikan pendidikan seksualitasnya dengan mengatakan "wah anak ibu yang ganteng, kamu lagi asyik main boneka ya? nanti udah besar kamu akan menjadi ayah dan bermain dengan anak kamu. ibu yakin kalo kamu nanti akan menjadi ayah yang baik untuk kamu"

jadi menurut kami, untuk usia dini perlu adanya komunikasi, keteladanan juga pola asuh yang baik dan benar yg pastinya disesuaikam dengan kebutuhan anak kita sendiri


Pertanyaan Ke tiga
Teh Ahsani
1. Bagaimana tanggapan kelompok teteh pencegahan anak terhadap sesama jenis atau lesbian yaa karena penyakit tersebut tidak terlihat yaa secara kasat mata. Takutnya faktor external yang mempengaruhinya.

Jawaban kami:

 istilah LGBT merupakan identitas sosial, semacam penerimaan diri, pencitraan, aktualisasi diri yang hadir sebagai lawan dari identitas heteroseksual. Ringkasnya seperti pencarian identitas diri yang menyimpang dari fitrah seksualitasnya.. salah satu pencegahannya kembali pada proses pembentukan fitrah seksualitas pada anak sejak dari lahir hingga fase-fase berikutnya sesuai dengan yang pernah dibahas oleh kelompok sebelumnya. 

Faktor eksternal pasti ada dan bisa jadi tak bisa dikendalikan, kita bisa menyiasatinya dengan memperkuat dasar keilmuan tentang fitrah kita diciptakan berpasangan oleh Allah SWT dan bonding dengan keluarga serta “pintar” memilih teman dan lingkungan

Pertanyaan ke empat
Teh Fifit
Baru tahu kalau penyimpangan seksual itu banyak sekali jenisnya ya. Dan yang paling dominan terjadi untuk jenis yang mana itu teh?

tadi kami berdiskusi, namun sayangnya belum menemukan data yg valid teh.. mungkin teth2 dsini ada yg sdh tahu?

#Harike8
#Tantangan10Hari
#Level11
#Fitrah Seksualitas

T10 Level 11 Hari ke 7

Resume Diskusi "Menjaga Diri dari Kejahatan Seksual"
Oleh : Teh Susanti, Rabiul Hukmi, Nurlia

Pertanyaan ke 1
Teh Ahsani

Bagaimana tanggapan teteh di daerah Sukabumi bahkan yg terbaru di Bekasi ada penculikan anak dengan kendaraan bermotor ? Bagaimana perlindungan keluarga yang terbaik ?

Jawaban :
- Kalau menurut kami selain membekali anak dengan pengetahuan ttg bagaimana menjaga diri sendiri, di samping itu orang tua juga harus lebih extra dalam pengawasan anak. Jika jarak rumah dan sekolah cukup jauh, sebaiknya orang tua yang menjemput anak ke sekolah, jika anak masih usia SD. Atau jika anak dg mobil sekolah, orang tua harus berkoordinasi dengan wali kelas dan terus mengingatkan anak untuk lebih waspada dan berhati2.



- Dan tambahan, tanamkan pada anak jangan pernah sendirian harus selalu bareng sama teman teman, biasanya penculik itu mencari anak yang berpisah dengan temannya.

- Kalau kondisinya dg motor ya mngkin kita bisa ajarkan anak utk berani berteriak ya...

- Setuju teh..dimulai dari keluarga dulu ya..kalau setiap keluarga peduli nanti bisa jadi kontrolnya meluas ke masyarakat jadi masyarakat bs aware

- setuju teh, harus saling berkoordinasi satu sama lain... anak-anakpun jadi merasa lebih waspada dan hati-hatii.. dan tidak lupa meminta perlindungan dari yg Maha Penjaga Anak kita yg Terbaik.. ☺


Pertanyaan Kedua
teh Bintan
Aslmkm teh susan, mau izin bertanya🙏baca materinya jdi ketakutan sendiri teeh..  Apalagi kita tidak bisa mengawasi anak full time 24 jam..
Bagaimana solusi atau tipsnya memberikan arahan kepada anak usia sekolah saat trjadi pelechan trhadap dirinya? Dan Bagaimana mengarahkannya supaya anak bisa mengatasi hal yg buruk tsb dengan minim trauma?

Hatrnuhun teh susan, punten trlambat prtnayaannya..🙏

Jawaban :
- Wslm...untuk pertama kali yang perlu di tanamkan orang tua ke anak adalah
Bagaimana membangun bonding dan kedekatan dengan anak

Percayakan kepada anak bahwa apapun yang terjadi di dirinya dia harus cerita ke kita orang tuanya terutama ibunya, jelaskan ke mereka kalau mereka dlu ada diperut kita selama 9 bulan, jadi apapun yang terjadi sama dia, dia harus ceritakan ke kita. Kalau ada orang yang mengancamnya atau suruh tidak kasih tahu ke orang tua jangan percaya, yang mesti dipercaya adalah orang tuanya. Nah utk pertama mungkin bonding disertai pemahaman batas aurat mesti kita jelaskan ke anak.

- Sebagai orang tua apalagi memiliki anak baru umur SD kita memang tdk bisa memaksakan pemahaman kita terlalu dalam ke anak...yang bisa kita lakukan hanyalah memberi pemahaman dan membuat anak nyaman dengan kita sehingga dia mau bercerita banyak ke kita. Makanya kewajiban kita hari perhari anak diusahakan terbuka dan enjoy menceritakan apapun kejadian di sekolah tanpa banyak intervensi dari kita, agar dia nyaman terbuka kepada kita orang tuanya.





#Harike7
#Tantangan10Hari
#Level11
#Fitrah Seksualitas