Dan Terjadi lagi...
:D
Alhamdulillah, Alloh menganugrahi seorang putri berhati lembut, yang sangat perasa, peka, dan oh so mellow... hehehe
segala sesuatu bisa menjadi mellodrama jika memey melakoninya, seperti ketika mendapat luka, kecil pun, itu akan sangat menguras air matanya, dan plester luka tentunya (bentol pun harus pakai plester)
jadi tak heran jika hampir setiap hari banyak plester yang menempel di badannya, entah itu kaki, tangan, lutut, dan lain sebagainya..
awalnya aku suka ikut kebawa drama, panik dan ikut terhanyut dengan drama memey, tapi lama kelamaan jadi terbiasa, dan kadang njengkelin >_<
seperti hari ini,
pagi tadi teteh dari jakarta dan rombongan krucil tiba di rumah, alhamdulillah semua senang, karena sudah lama tidak bertemu. memey pun begitu, langsung main sama babang dan mba nya.
yaaa aku pikir alhamdulillah bisa sedikit tenang ngerjain ketikan di laptop.
tak lama terdengar tangisan histeris memey dari luar rumah, oke kita tunggu, setelah satu menit masih terdengar tangisannya, berarti beneran nangis :D
aku liat di pintu memey lagi pegangin tangannya sambil bercucuran air mata
"kenapa mey ?"tanyaku
langsung lah ia mengeluarkan kemampuan actingnya
lari ke arah ku, minta gendong
"ininya sakit bunda, kena sisir" jelasnya
"coba sini bunda liat.. " aku lihat tangannya, kuperhatikan, bergantian kanan dan kiri
tidak ada apa apa >_< ingin rasanya lanjut ngetik karena tangannya memang ga apa - apa
tapi wait, ini pasti akan berepisod panjang kalau tidak segera dituntaskan.
"kenapa ini bisa sakit mey?"
"tadi aku pegang sisir, ininya kena sisir" HUAAAAAAA tangisnya tumpah lagi
"oh, memey nya kurang hati - hati ya ? lain kali hati - hati ya"
"he em" dia anggukan kepala
"sini bunda tiup, semoga alloh segera sembuhkan, aamiiin.. fuuuuuuuuuuh" aku tiup tangannya
"memey sabar ya, sebentar lagi juga ga berasa sakitnya" hiburku
"iya bunda" sambil berlari menuju babang dan mba nya di luar rumah, melanjutkan main
#hari5
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
:D
Alhamdulillah, Alloh menganugrahi seorang putri berhati lembut, yang sangat perasa, peka, dan oh so mellow... hehehe
segala sesuatu bisa menjadi mellodrama jika memey melakoninya, seperti ketika mendapat luka, kecil pun, itu akan sangat menguras air matanya, dan plester luka tentunya (bentol pun harus pakai plester)
jadi tak heran jika hampir setiap hari banyak plester yang menempel di badannya, entah itu kaki, tangan, lutut, dan lain sebagainya..
awalnya aku suka ikut kebawa drama, panik dan ikut terhanyut dengan drama memey, tapi lama kelamaan jadi terbiasa, dan kadang njengkelin >_<
seperti hari ini,
pagi tadi teteh dari jakarta dan rombongan krucil tiba di rumah, alhamdulillah semua senang, karena sudah lama tidak bertemu. memey pun begitu, langsung main sama babang dan mba nya.
yaaa aku pikir alhamdulillah bisa sedikit tenang ngerjain ketikan di laptop.
tak lama terdengar tangisan histeris memey dari luar rumah, oke kita tunggu, setelah satu menit masih terdengar tangisannya, berarti beneran nangis :D
aku liat di pintu memey lagi pegangin tangannya sambil bercucuran air mata
"kenapa mey ?"tanyaku
langsung lah ia mengeluarkan kemampuan actingnya
lari ke arah ku, minta gendong
"ininya sakit bunda, kena sisir" jelasnya
"coba sini bunda liat.. " aku lihat tangannya, kuperhatikan, bergantian kanan dan kiri
tidak ada apa apa >_< ingin rasanya lanjut ngetik karena tangannya memang ga apa - apa
tapi wait, ini pasti akan berepisod panjang kalau tidak segera dituntaskan.
"kenapa ini bisa sakit mey?"
"tadi aku pegang sisir, ininya kena sisir" HUAAAAAAA tangisnya tumpah lagi
"oh, memey nya kurang hati - hati ya ? lain kali hati - hati ya"
"he em" dia anggukan kepala
"sini bunda tiup, semoga alloh segera sembuhkan, aamiiin.. fuuuuuuuuuuh" aku tiup tangannya
"memey sabar ya, sebentar lagi juga ga berasa sakitnya" hiburku
"iya bunda" sambil berlari menuju babang dan mba nya di luar rumah, melanjutkan main
#hari5
#gamelevel1
#tantangan10 hari
#komunikasiproduktif
#kuliahbundasayang
@institut.ibu.profesional
Tidak ada komentar:
Posting Komentar